Rahasia Mengelola Uang Untuk Meraih Kebahagiaan dan Kecerdasan Finansial


Sebagian besar masalah di dalam kehidupan sehari-hari bersumber dari dompet. Bahagia dan petaka pun juga bisa muncul dari dompet. Yup, benda kecil ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap hidup seseorang. Tak heran kalau dompet dibawa kemana-mana, jika bepergian tidak bisa tanpa dompet. Dompet identik dengan tempat penyimpanan uang baik uang fisik maupun uang elektronik seperti ATM dan lainnya. Mayoritas orang memang menggunakan dompet seperti biasanya, sekedar tempat penyimpanan saja. Disimpan sementara sebelum dibelanjakan, kalau sudah habis nanti diisi lagi. 

Penulis buku ini mengambil sisi dan celah pembahasan yang jarang terpikirkan. Bahwa sebenarnya dompet memiliki makna lebih dari yang sekedar terlihat. Bukan hanya sebagai alat untuk menyimpan uang. Melainkan menjadi penentu nasib seseorang. Tidak peduli apakah isi dompet tersebut tebal atau tipis, banyak atau sedikit, branded maupun murahan. Poin utama yang ingin disampaikan penulis adalah bagaimana mengelola isi dompet tersebut. 

Sebab jika tidak bisa mengelola dengan bijaksana, bisa mengundang sengsara. Bahkan tak jarang menyebabkan petaka seperti terjebak dalam lingkaran tutup lubang gali lubang tak berkesudahan. Melalui buku ini penulis mencoba membuka mindset dalam mengatur finansial. Berusaha membentuk dan melatih mental agar meraih kebebasan finansial. Penulis memberikan motivasi dan inspirasi demi mencapai kebahagiaan keuangan. Bagaimana mengatur keuangan secara cerdas, cara berinvestasi hingga strategi keluar dari masalah utang bisa juga ditemukan dalam buku ini. 


Kelebihan dan Keunggulan Buku

- Sarat motivasi. Kesan awal saya membuka halaman buku ini adalah penuh semangat dan dorongan terutama dalam mengubah mindset. Hal ini sesuai dengan testimoni dari Tung Desem Waringin, penulis buku terlaris Indonesia financial revolution & marketing revolution, bahwa buku Andreas Hartono ini isinya mencerahkan dan powerful. Tidak hanya memiliki latar belakang dan sertifikasi sebagai financial planner, penulis juga berpengalaman dalam berbagai training dan konsultasi khususnya terkait  people development, motivation dan leadership. Pengalaman inilah yang secara tidak langsung mempengaruhi gaya penulisan bukunya. 

- Judul yang kreatif. Yup, pemilihan kata-kata untuk judulnya sangat berbeda dengan kebanyakan buku. Terus terang, saya tertarik membeli buku ini karena melihat judulnya yang nyentrik dan sedikit aneh namun terselip motivasi dan peringatan tegas soal keuangan. Dua kata yang mengena buat saya adalah dompet dan nasib. Jauh berbeda dengan buku lain yang umumnya berjudul : cara mengelola keuangan, cara mengatur keuangan, tips mengelola keuangan dan sebagainya. 

- Gaya berdialog. Tidak hanya pemilihan kalimat judul saja yang berbeda, cara penyampaikan materi penulisan buku juga memiliki ciri khas dan unik. Mayoritas buku yang saya baca berupa penjelasan, ulasan atau penjabaran. Selain memberikan penjelasan, penulis juga membuat dialog dimana terdapat percakapan beberapa orang terkait keuangan. Gaya penulisan seolah-olah terdapat beberapa orang dalam satu ruangan sedang berdiskusi tentang topik finansial ini membuat saya menjadi tidak cepat bosan membaca.  

- Didukung data, grafik dan tabel. Poin lain yang menjadi keunggulan buku ini adalah terdapat berbagai data pendukung dalam penulisan sehingga pembahasan lebih kaya dan hidup. Dalam beberapa bab sering ditemukan soal persentase penelitian misalnya tentang orang kaya dan orang miskin, survei terhadap para pensiunan dan lainnya. Tak hanya itu, buku ini juga dilengkapi dengan berbagai tabel keuangan. Jika ingin mempelajari lebih dalam, otomatis teman-teman membutuhkan kertas, pulpen hingga kalkulator. 


Kekurangan dan Kelemahan Buku

- Cetakan buku yang monoton. Maksud saya dari segi tampilan cover dan halaman perhalaman yang cenderung membuat bosan. Hal ini lantaran tampilannya yang mayoritas bernuansa hitam putih, tidak ada satu halaman pun yang berwarna selain hitam putih.  Saya memaklumi karena buku ini terbit sudah tergolong lama yaitu pada tahun 2012. 

Yup, sudah lebih dari 10 tahun. Pada masa ini rata-rata tampilan buku memang hitam putih saja, belum seperti sekarang yang berwarna warni. Sebenarnya sih ini lebih ke tampilan saja, bukan kekurangan yang terlalu penting. Ilmu yang ada dalam buku justru jauh lebih penting. Walau masih hitam putih, tidak mengurangi rasa penasaran dan semangat saya membacanya. 

-Perlu diperbarui. Seperti yang saya singgung sebelumnya bahwa buku ini terbit sudah lama sekali. Secara tidak langsung, ada beberapa data, grafik maupun tabel yang perlu di up date agar lebih akurat dan relevan dengan masa kekinian. Ini hanya bisa dilakukan jika buku tersebut dicetak ulang atau direvisi. Namun, jika tidak ada cetakan ulang tentu tidak bisa diperbarui isinya. Jika mau lebih up date, otomatis pembaca dituntut aktif dalam menggali informasi terkini. 


Kata-Kata Motivasi dan Favorit

-" Karena mindset atau mentalitas kita semua berbeda dan ternyata 5 % orang yang tetap kaya tersebut dalam pikirannya selalu berisi kata-kata "Apa yang harus kulakukan agar uangku ini bertambah banyak?" sedangkan sisanya sebanyak 95 % berkata " Uang ini akan kuhabiskan untuk membeli apa ya?"(hal.5)

- " Salah satu penyebab orang stres dalam bekerja karena dalam pikirannya adalah "saya bekerja untuk mengejar uang". Harusnya yang Anda tanamkan dalam hidup Anda adalah "saya bekerja supaya dikejar-kejar oleh uang". Mana yang lebih enak mengejar uang atau dikejar oleh uang?..Ubah cara berpikir Anda maka akan berubahlah hidup Anda." (hal. 19)

- " Karena tujuan orang berinvestasi adalah untuk mendapatkan pertumbuhan uang yang paling maksimal dan apabila tujuannya tidak jelas maka investasi yang dipilih dapat menjadi salah bahkan merugikan bukan menguntungkan." (hal.31)

- "Kapan waktu yang paling tepat untuk memulai investasi?Jawabannya adalah SEKARANG!!! Ya SEKARANG !!! Karena semakin Anda tunda dan semakin terlambat Anda memulainya maka semakin kecil hasil yang Anda dapatkan sehingga semakin kecil kemungkinan Anda dapat mencapai tujuan finansial Anda." (hal.37)

- "...Untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda inginkan kita perlu melakukan finansial check up terlebih dahulu untuk menentukan seberapa sehat keuangan Anda dan tentunya hal ini berguna untuk menentukan resep perencanaan apa yang cocok untuk Anda." (hal.61)

- "Rasio yang paling sering bermasalah adalah rasio kemampuan berinvestasi dan rasio kemampuan membayar cicilan utang yang saling terkait satu sama lain." (hal.67)


Saran dan Kesimpulan

Buku ini berisi materi keuangan yang ditujukan untuk masyarakat umum, bukan spesifik keuangan Islami. Tidak heran dalam salah satu sub bab pembahasannya terdapat tentang bunga bank. Saran saya khusus bagi pembaca yang sedang belajar bagaimana mengelola keuangan secara Islami, jika ada bab yang kurang cocok dilewatkan saja seperti tentang bunga bank tadi. Sebab, mayoritas pembahasan disini tentang pengaturan keuangan yang sangat bermanfaat untuk pemula.  

Bagaimana Cara Mendapatkan Buku Ini?

Saya mengenal buku ini pada saat mencari pelatihan perencanaan keuangan secara online. Akhirnya tertarik dengan kursus yang diselenggarakan oleh penulis. Setelah saya baca informasinya, ternyata beliau pernah menulis buku berjudul "Nasibmu di Dompetmu". Berawal dari sini saya kemudian mencari stok buku tersebut. Rasanya beruntung kemaren bisa mendapatkannya di salah satu toko buku bekas. Jika teman-teman juga tertarik, bisa cek disini. []