Mau Hemat Pulang Dari Jogja Ke Sumatera Sekaligus Jalan-Jalan di Jakarta? Ini Caranya



Pada tahun ini, saya berkumpul dengan keluarga di Jogja. Namun, ketika orang tua, nenek dan adik saya akan pulang kampung kembali ke Padang terjadi sebuah musibah. Tiket pesawat Tiger Airways rute Jogja-Pekanbaru yang kami beli PP mengalami penghapusan rute sehingga tiket diganti dengan uang.

Tiger Airways yang merupakan maskapai dari Singapura yang sejak Juli 2014 mengurangi penerbangan untuk tingkat domestik dan lebih fokus dari beberapa kota besar di Indonesia ke luar negeri. Sayangnya, kami membeli tiket promo 6 bulan sebelumnya sehingga nominal yang dikembalikan tentu tidak mencukupi untuk membeli tiket baru rute penerbangan sama dengan maskapai berbeda.

Promo tiket memang sangat menarik dengan rute langsung Pekanbaru-Jogja sehingga keluarga saya tidak perlu transit di Jakarta. Jauh lebih hemat uang dan hemat waktu. Dihapusnya rute Tiger Airways, waktu itu tinggal Citilink yang melayani rute langsung Jogja-Pekanbaru tetapi harganya jauh berbeda.

Penghapusan rute dan pengembalian tiket secara tiba-tiba sempat membuat panik. Harga tiket yang mahal dan jumlah anggota yang pulang juga tak sedikit, tentu membutuhkan budget yang lebih. Berhubung saya dan ketiga adik menawarkan paket wisata dengan kereta ke Solo, orang tua saya kemudian mendapatkan ide.

Bagaimana kalau tidak usah ke Solo tapi naik kereta ke Jakarta saja? Selain akan hemat, juga bisa singgah jalan-jalan di Jakarta. Ini ide yang cemerlang, sekali mendayung dua pulau terlampaui.


Naik Kereta Sore/Malam dari Stasiun Lempuyangan-Stasiun Pasar Senin, Jakarta Pusat

Terus terang saya belum hafal Jakarta beserta jalur transportasinya. Sebelumnya, saya baru dua kali di Jakarta, menginap di kawasan Menteng dan Margonda. Juga pernah naik Damri dari Bandara ke sebuah terminal arah Depok. Beberapa kali ketika pulang pergi Jogja-Padang, saya hanya transit di bandara. Jarang jelajah Jakarta. Pernah juga naik travel ke Jogja-Jakarta kemudian pesawat ke Medan. Tapi saya kurang yakin naik travel ke Jakarta satu keluarga.

Saya dan ketiga adik sepakat mengantar orang tua, nenek dan adik ke Jakarta naik kereta. Akhirnya, saya search dan dapatkan informasi rute apa saja yang harus saya ambil.  Berdasarkan informasi seorang kenalan jurnalis yang saat sedang di Jerman, saya disuruh ambil tiket kereta ke stasiun Pasar Senin.

Kebetulan tempat tinggal di Jogja dekat dengan stasiun Lempuyangan sehingga kami bisa jalan kaki. Harga tiket waktu itu cukup murah, kami membeli  8 tiket ke Jakarta dan 4 tiket balik dari Jakarta-Jogja dengan harga kisaran Rp.85.000/tiket. Untuk jam keberangkatan dari Jogja-Jakarta biasanya sore atau malam.


Stasiun Pasar Senin- Masjid Istiqlal-Monas-Stasiun Gambir

Kami berangkat jam 17.00 WIB dan sampai Stasiun Pasar Senin sekitar jam 03.30 WIB. Saya sempat was-was sampai dini hari, kepikiran akan istirahat di mana. Ternyata, stasiun sangat ramai seperti pasar walaupun tengah malam. Berhubung masih gelap, kami istirahat di stasiun dan menunggu sampai pagi.

Jika kamu sendirian dan ambil tiket kereta yang sampai Jakarta dini hari, tidak perlu khawatir. Di stasiun Pasar Senin ada  mushala dan juga penjaja makanan. Kamu tidak benar-benar sendirian di kawasan stasiun.  Cukup aman selama kamu dapat menjaga diri dan barang bawaan dengan baik.

Sekitar jam 06.30 WIB kami naik taksi ke Masjid Istiglal. Jarak antara Pasar Senin dengan kawasan Masjid Istiqlal tidak terlalu jauh, sekitar  10-15 menit.  Kami ambil dua taksi dan dikenai ongkos sekitar 40.000/taksi.

Saya mengetahui ternyata ongkos tersebut mahal. Ketika saya dan ketiga adik kembali dari Bandara mengantar orang tua, kami naik taksi dari stasiun Gambir ke Stasiun Senin tapi hanya membayar Rp.20.000. Mungkin karena sebelumnya kami rombongan 8 orang, jadi kesempatan bagi driver taksi untuk menaikkan harga.

Dari Istiqlal kami jalan kaki ke Monas dan dari Monas jalan kaki ke stasiun Gambir. Jarak antara Masjid Istiglal, Monas dan Stasiun Gambir terbilang dekat. Kamu tidak perlu ambil taksi beberapa kali.


Naik Damri dari Stasiun Gambir –Bandara Soekarno Hatta

Jika kamu tidak ada tujuan untuk singgah ke Masjid Istiqlal dan Monas, dari stasiun Pasar Senin kamu bisa langsung ambil taksi ke stasiun Gambir. Setiba di stasiun Gambir, berjalanlah ke dalam sedikit. Kamu akan menemukan beberapa Damri yang parkir siap mengantar kamu ke Bandara dengan harga tiket Rp.35.000 dan durasi sekitar 1-1,5 jam.

Setelah orang tua naik pesawat, saya dan ketiga adik kembali memakai rute yang sama ke Jogja. Jalur perjalanan tersebut mampu menghemat budget kami hingga 30 %. Kami juga sempat jalan-jalan sebentar di Jakarta sekeluarga membuat sebuah kenangan sebelum ke Bandara.


Tips untuk kamu yang pemula dan tertarik mencoba :
  • Ketika membeli tiket kereta dan tiket pesawat, aturlah jarak antara keduanya. Jangan terlalu mepet, sediakan waktu untuk berjaga-jaga agar tidak terburu-buru dan tetap tenang. Miliki jarak waktu kereta sampai di Jakarta dengan sampai di bandara check in sekitar 3-5 jam. Khawatir akan terjadi hambatan. Misal, sampai Jakarta jam 07.00 WIB dan check in jam 11.00/12.00/13.00 WIB.
  • Jika kamu ingin jalan-jalan terlebih dahulu di Jakarta tanpa harus menginap, pilihlah jadwal kereta yang sampai pagi di Jakarta dan tiket pesawat sore hari ke kota kamu. Dengan demikian, kamu akan memiliki waktu yang cukup untuk mengunjungi beberapa objek wisata di Jakarta. Buatlah jarak sampai Jakarta dengan check in antara 10-12 jam.
  • Jika kamu wanita dan sendirian, mungkin bisa mencari tiket kereta malam dengan waktu sampai agak siangan sehingga tidak perlu menunggu di stasiun. Namun, kamu membutuhkan teman yang memastikan kamu aman naik kereta malam di stasiun lempuyangan Jogja.
  • Usahakan bawa barang yang enteng dan santai sehingga tidak terasa membebani. Perjalanan lebih menyenangkan dan juga tidak menarik perhatian pihak-pihak yang beritikad kurang baik.