Jogja , Berkelebat dalam Jingga
Pagi ini ku hirup kembali udara kota bersahaja
Langit berhati nyaman tempat bermula segudang cerita
Ruang sederhana di mana pertama mengajariku merasa
Jejak-jejak tertempel dalam tahun-tahun membentengi daya upaya
Juli indah seharusnya merekah
Merona dalam wajah, dengan gelak tawa riuh gempita
Satu perhentian berlembar makna
Pikirku ramai kedatangan sebuah kereta
Dalam lintas Sumatera-Jawa, dua harap bermuara
Setelah ratusan hari penuh warna warni
Merangkai mimpi satu moment penuh arti
Sayup-sayup suara mesin memekakkan menjauh di telinga
Sebuah sinar berkelebat dalam jingga
Ku lukis erat dalam memori
Satu musim semi tertunda, tiada menggugurkan rasa
Ku simpan, bawa kembali ke Bali bersama tanya
"Ah," batinku
Di sini atau di sana, tidak pernah ada yang berbeda
Jiwa sama mengudara dalam kilometer tak terbaca
FZ
Jogjakarta, 10/07/16
0 Response to "Jogja , Berkelebat dalam Jingga"
Posting Komentar