Rasa Di Persinggahan
Tak pernah satu sisi di bumi ini Engkau ciptakan
Penggalan-penggalan berlawanan berujung pelajaran
Seperti
hitam menunjukkan kemilau putih
Gelap gulita
malam menjadi tabir kedatangan mentari
Engkau beri bermacam
rasa datang silih berganti
Bahagia yang seolah milik sendiri seisi negeri
Terluka membakar, hanguskan jiwa
Sedih yang membuat raga lesu
tak berdaya
dan ada kecewa
membuat waktu berdetak lebih lama...
Tuhanku penguasa rasa
bisakah diri berlapang dada saat terluka?
Seperti rupa sumringah waktu mimpi berbuah nyata,
bisakah jiwa menerima kala keadaan tak sesuai yang diterka?
Di persinggahan menuju kampung kembali
Bisakah diri berada di atas kebahagiaan
Pun diatas kesedihan
Hingga keduanya tak lagi berpengaruh pada jiwa yang mengembara menuju nur-Mu Ilahi...
Contemplation by FZ
Pun diatas kesedihan
Hingga keduanya tak lagi berpengaruh pada jiwa yang mengembara menuju nur-Mu Ilahi...
Contemplation by FZ
0 Response to "Rasa Di Persinggahan"
Posting Komentar