Duhai Hati, Kemana Pergi
Satu titik bermula gelap atau benderang
Tempat dua kehidupan berada
Tapi satu tujuan jua
Duhai hati penuh pelangi
Kemana saja pergi
Sibuk dibuai tak berujung ukhrawi
Dinar datang, syukur hilang
Berteman tamak tak berujung
Kasih menghiasi, engkau semakin lari
Dilenakan dalam nafsu memiliki
Ilmu dicari, engkau tak menerangi
Dipendam tak berarti atau pongah ujub diri
Bacaan suci jarang berbunyi
Kening bersujud kadang asal jadi
Ilahi kadang tak lagi dirasai
Duhai hati, berhati-hati kini dan nanti
Lengah fitnah, dunia menjauhi jannah
Merugi itu menjadi pasti
Menghabiskan seumur hari meradang hakiki
Contemplation by FZ
Denpasar Bali, 19/05/16
0 Response to "Duhai Hati, Kemana Pergi"
Posting Komentar