Pengalaman Mengurus Tax Withholding Bagi Non US yang Berpenghasilan Dolar di Amazon

Form SS4 dan Surat dari Seattle

Apakah kamu seorang digital technopreneur, internet marketer atau digital business pemula yang sudah menghasilkan dolar di perusahaan luar negeri tapi memiliki kendala dalam masalah pajak? Dimana terdapat kesenjangan dalam persentase pajak yang dibebankan terhadap penghasilan kamu sehingga hasil jerih payah kamu dipotong jauh lebih besar.  Disaat memiliki penghasilan dolar dari perusahaan yang berkedudukan di Amerika, maka kamu otomatis akan terhubung pada urusan perpajakan.


Beberapa waktu lalu saya menerima sebuah surat berupa certificate of foreign status of beneficial owner for united states tax withholding yang dikirim dari Seattle, Washington.  Ceritanya berawal sekitar Februari 2014, tatkala saya mendapatkan royalti dolar pertama hasil uji coba dalam penerbitan beberapa buku elektronik di Kindle Direct Publishing ( KDP) milik Amazon. Kalau masalah jumlah, sebenarnya dolarnya tidaklah seberapa. Namun, sebagai seorang pemula dalam digital business saya sangat merasa keberatan dengan besaran pajak yang dibebankan yaitu 30 % dari penghasilan.


Bayangkan kalau hasil uji coba tersebut hanya beberapa puluh dolar saja kemudian dipotong 30 %, berapa yang akan saya terima. Belum lagi modal uang, tenaga dan waktu yang masih jauh dari break even point (BEP) untuk menunjang uji coba proyek tersebut.  Berapa sen pun hasil yang diperoleh, saya ingin mempertahankan. Tentu saja tidak mudah belajar dari awal hingga bisa melihat dolar masuk ke rekening  sedikit demi sedikit.


Sebagai orang yang awam plus gaptek, butuh waktu sekitar 1 tahun untuk memperjuangkan agar tidak dipotong 30 % setiap bulannya. Sedih rasanya, baru mencicipi dolar beberapa puluh saja tapi harus dipotong dengan % yang tidak sedikit padahal sebagai orang asing saya tentunya bisa mendapatkan pembebasan/pengurangan pajak. Pembebasan pajak di sini juga tidak murni lepas dari pajak sepenuhnya tapi tetap dikenakan sebesar 10 % berdasarkan kerjasama pajak antara Indonesia-USA.


Sempat menyerah karena sudah beberapa kali menghubungi pihak terkait menginformasikan kalau saya Non US dan ingin mendapatkan potongan pajak dari 30% menjadi 10 %. Setelah 1 tahun akhirnya perjuangan tersebut terbayarkan, saya pun mendapatkan pengurangan pajak. Kamu yang berpenghasilan dari Amazon, tak ada salahnya mencoba langkah berikut ini :


Tahap pertama, mengiri formulir SS4 dari IRS. Kamu harus mencari formulir SS4 yang dikeluarkan IRS. Sebagai bagian dari Departemen Keuangan, IRS (Internal Revenue Service) merupakan lembaga resmi di Amerika yang berwenang  dalam pengumpulan dan penetapan pajak. Kantor IRS tersebut berlokasi di Cincinnati, Ohio, USA. Saat memperoleh penghasilan dari Amerika, mau tidak mau kamu harus tunduk pada aturan IRS.


Kedua, menunggu EIN dari IRS. Dari formulir SS4 yang telah kamu isi dan ajukan kamu akan mendapatkan EIN (Employer Identification Number). Sederhananya, EIN adalah nomor identifikasi untuk urusan pajak kamu. Biasanya nomor EIN terdiri dari 9 digit unik.  


Ketiga, mengiri formulir W8BEN. Setelah IRS mengeluarkan EIN kemudian kamu dapat mengajukannya ke Amazon dengan mengisi formulir W8BEN. Formulir tersebut harus di print dan dikirim lewat jasa pengiriman. Setelah berkas tersebut diterima,  permohonan kamu akan diproses beberapa waktu oleh Amazon. Jika Amazon menilai memenuhi syarat barulah kamu mendapat pengurangan pajak.


Keempat, mengganti keterangan pajak dan input nomor di akun Amazon.  Pada saat memperoleh surat, saya masih belum paham maksudnya karena di sana yang ada banyak tabel-tabel beserta angka-angka. Tidak ada tulisan khusus yang secara jelas menunjukkan saya mendapat pengurangan pajak. Terlebih ketika saya melihat kolom 3.b Tax rate 30.00. Jadi, saya berpikir masih dikenai pajak 30 %.

Saya kemudian membuka akun Amazon serta memeriksa akun pajak apakah sudah berubah atau belum. Di sana masih tertulis potongan pajaknya 30 %.  Saya pun melihat-lihat surat yang dikirim dan menemukan ada tulisan EIN beserta angka-angka. Saya kemudian mengganti keterangan pajak dan memasukkan nomor tersebut.  Pada akhir April lalu saya mendapatkan 3 notifikasi dari Amazon tentang pembayaran dolar ke rekening. Saat saya melihat akun payment, penghasilan tersebut tidak lagi dipotong 30 % tapi sudah turun menjadi 10 %.


Jadi dari 2014 hingga Maret 2015, saya mendapatkan potongan pajak 30 % dan dari April 2015 pajaknya berubah menjadi 10 %. Setelah saya perhatikan seksama, hasil yang kena potongan 30 % khusus pendapatan dolar (USA), EUR (Prancis dan Belanda), CAD (Canada) dan AUD (Australia). Mata uang dari negara-negara tersebut kemudian dikonversi ke dalam dolar Amerika.


Selain rugi mendapat potongan 30 % sekitar 1 tahun, saya juga harus mengeluarkan biaya mengirim surat aplikasi pengurusan pajak ke USA (Form W-8BEN). Mengisi formulirnya memang online tapi harus di print dan ditandatangani kemudian dikirimkan lewat pos. Memang sedikit ribet dan menguji kesabaran tapi harus dijalani terlebih oleh seorang pemula.


Saya mengisi aplikasi pajak secara online melalui akun di Amazon dan dilanjutkan dengan mengirimkan berkas ke USA pada 17 April 2014. Sementara surat keterangan pengurangan pajak baru saya terima pada tanggal 9 April 2015.


Memakan waktu lama karena saya sempat tidak fokus menyelesaikan proses pengurusan pengurangan pajak tersebut.  Beberapa saat sebelum saya mengajukan EIN ke IRS, Amazon mengeluarkan kebijakan baru. Saya boleh mengisi formulir pajak dan akan dibantu mendapatkan EIN. Akan tetapi, setelah saya tunggu beberapa bulan tidak ada kabar apakah permohonan pengurangan pajak sudah sampai di USA, apakah sudah diproses atau belum. Mengirim formulir ulang ke USA juga butuh biaya lagi dan saya sudah tidak punya budget untuk itu. Jadi terpaksa saya menunggu lama.


Terakhir saya berharap semoga kamu yang juga sedang mengurus tax withholding bisa lebih cepat prosesnya dari saya.


FZ, Yogyakarta, 08/05/15

Subscribe to receive free email updates: